Berbelanja dan berdagang barang bekas tidak asing bagi masyarakat. Mulai dari lapak di pasar hingga lapak virtual di situs daring, ada peran kaum muda sebagai konsumen dan penjual di situ.
Dulu berbelanja barang bekas mungkin dianggap kurang berkelas. Bisa jadi karena aktivitas jual beli dilakukan di lapak kecil atau barang yang diperdagangkan sudah berkurang fungsi dan kualitasnya.
Walaupun, bagi sebagian orang, berbelanja barang bekas menguntungkan. Apalagi jika menemukan barang bermerek dan berkualitas tinggi dengan harga yang murah. Pun bagi kelompok masyarakat menengah bawah, belanja barang bekas jauh lebih terjangkau.
Jika dahulu konsumen barang bekas tersegmentasi pada kelompok menengah bawah, kolektor, serta orang-orang dengan hobi tertentu, kini pangsanya meluas. Belanja barang bekas menjadi tren yang digandrungi berbagai kalangan.
Aktivitas belanja dan berdagang barang bekas itu terekam dalam jajak pendapat Kompas pada 19-21 Juli 2022. Hasilnya, 46,4 persen responden setidaknya pernah membeli barang bekas dalam setahun terakhir. Selain menjadi konsumen, 41 persen responden juga menjual barang bekas. Adapun 22 persen aktif membeli dan menjual barang bekas.
Jika diselisik lebih dalam dari latar belakang status perekonomiannya, mayoritas pembeli dan penjual barang bekas berasal dari kelompok responden dengan perekonomian menengah bawah dan bawah. Setidaknya 7 dari 10 responden konsumen dan penjual barang bekas berasal dari kelompok itu.
Namun, masyarakat kelas menengah-atas dan atas tidak ketinggalan menikmati manfaat jual beli barang bekas. Terbukti, ada 29,6 persen konsumen barang bekas berasal dari kelompok ini, sementara ada 32,3 persen lainnya tertarik menjual barang bekas.
Berbelanja barang bekas memberi banyak keuntungan. Mulai dari harga yang murah, barang bermerek, hingga nilai seni dan sejarah menjadi beberapa alasannya. Begitu pula saat menjual barang bekas. Tidak hanya membantu mengurangi barang-barang tidak terpakai, tetapi juga bisa menambah pendapatan.
Bergabunglah dengan “Titip Jualkan Barang Bekasmu” di Mabes Kepri
Mengoptimalkan nilai barang bekas tak terpakai menjadi lebih mudah dengan program “Titip Jualkan Barang Bekasmu” di Mabes Kepri. Dengan layanan penjemputan yang praktis, penjualan profesional, dan pemasaran efektif, kamu dapat menjalankan bisnis jual beli barang bekas dengan lebih efisien dan menguntungkan. Bergabunglah sekarang dan nikmati manfaatnya! Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan jadilah bagian dari langkah cerdas untuk mengoptimalkan nilai barang bekasmu.
Mengapa Titip Jualkan Barang Bekasmu di Mabes Kepri?
Mabes Kepri telah menjadi tempat favorit bagi mereka yang ingin menjual dan membeli barang bekas berkualitas. Program “Titip Jualkan Barang Bekasmu” merupakan langkah lanjutan dalam menghadirkan solusi yang lebih praktis dan efisien. Dengan bergabung dalam program ini, kamu dapat merasakan berbagai manfaat, di antaranya:
1. Layanan Penjemputan
Satu hal yang membuat program ini begitu menarik adalah layanan penjemputan barang langsung di tempat tinggalmu. Kamu tak perlu lagi repot-repot membawa barang-barangmu ke Mabes Kepri. Tim kami siap datang ke rumahmu untuk mengambil barang bekasmu dengan cepat dan efisien.
2. Penjualan yang Profesional
Setelah barang bekasmu diambil, tim ahli dari Mabes Kepri akan melakukan penilaian dan analisis mendalam terhadap barang tersebut. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang luas, kami akan menentukan harga yang adil dan realistis untuk barang bekasmu. Yuk titip jualkan barang bekasmu di Mabes Kepri.
3. Pemasaran Efektif
Mabes Kepri memiliki jaringan luas dan platform pemasaran yang efektif untuk mempromosikan barang-barang bekas yang kamu titipkan. Dengan demikian, peluang untuk mendapatkan pembeli potensial yang tertarik pada barang bekasmu akan lebih besar.
4. Dukungan Pelanggan
Tim pelanggan kami siap memberikan dukungan penuh selama proses penjualan. Kami akan menjawab pertanyaanmu, memberikan informasi terbaru, dan memberikan pembaruan tentang status penjualan barang bekasmu.
No. HP: 0813 7831 8308
Website: mabeskepri.com
Ikuti kami juga di media sosial untuk mendapatkan update terbaru:
Instagram: @mabeskepri
Facebook: Mabes Kepri
Tiktok: @mabeskepri